Senin, 03 September 2012

PASUKAN BRIGADE TIM PERTEMPURAN (BTP) 9/KOSTRAD HANCURKAN MUSUH



Dengan semangat pantang menyerah, pasukan Brigade Tim Pertempuran (BTP) 9/Kostrad   yang terlibat dalam Latihan antar kecabangan tingkat Brigade tahun 2012 berhasil melumpuhkan beberapa sasaran. Dalam latihan tersebut para prajurit TNI Angkatan Darat dengan berbagai kecabangan  bersinergi dalam satu misi    berhasil menghancurkan musuh yang ingin membentuk negara baru (Neba) di Wilayah Sumatera Selatan. Latihan tersebut puncaknya ketika materi serangan dengan menggempur musuh pada  Senin (03/09).

Musuh yang berkekuatan satu batalyon berhasil di bumi hanguskan oleh Pasukan BTP yang teridiri dari Yonif Linud 501, Yonif 509, Yonif 514 Raider, 1 Kompi Mekanis Yonif 201, 1 Ki Kav Tank 8, 2 Rai Armed (1 Rai Meriam 76 tarik & 1 Rai Armed Meriam 105 tarik), 1  Rai Arhanudri RBS 70, 1 Kompi Zipur 10, 1 Squadron Penerbad. Selain itu juga didukung oleh satuan Banmin yang terdiri dari Perhubungan, Peralatan, Pembekalan dan Angkutan, Polisi Militer, Kesehatan,   Satgas Penerangan dan Satgas lainnya.

Dalam  latihan antar kecabangan tingkat Brigade hadir   para Pangkotama TNI AD dan disaksikan langsung oleh Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo yang terus memantau latihan yang dimulai tepat pada pukul 08.00 dan berakhir hingga  pukul 12.30 wib. Latihan yang telah diperagakan oleh para prajurit TNI AD dapat disaksikan langsung di titik tinjau tamu Puslatpur Baturaja  yang luasnya mencapai sekitar kurang lebih 42.000 H.

Setelah sasaran musuh berhasil direbut di tempat konsolidasi, Jenderal TNI Pramono Edhie  Wibowo melakukan pengarahan kepada sejumlah prajurit yang terlibat dalam latihan tersebut. Dalam latihan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edi Wibowo memberi apresiasi yang tinggi kepada para pelaku latihan antar kecabangan tersebut karena melakukan dengan penuh semangat  dan dalam keadaan aman.

Lebih lanjut dikatakan bahwa latihan ancab tingkat brigade merupakan latihan terbesar yang pernah dilakukan oleh TNI AD pada tingkat Brigade pada kurun beberapa tahun terakhir ini. Sebab latihan tingkat brigade hanya pernah dilakukan pada tahun  1996. Setelah itu tidak pernah dilakukan lagi akibat berbagai kendala.  Kasad  dalam arahannya memberikan penekanan bahwa  keberhasilan dalam latihan ini bukanlah merupakan akhir segalanya. Sebab latihan ini dianggap berhasil apabila selamat hingga sampai ditempat tujuan dengan selamat sampai hingga ketemu keluarga kembali.

Kedepan latihan diharapkan agar lebih disempurnakan lagi dengan memberikan masukan yang bersifat konsruktif dalam mekanisme latihan baik secara taktis maupun tehnis sehingga kedepannya akan lebih baik dan lebih profesional lagi dalam menjalankan latihan khususnya ditubuh TNI Angkatan Darat. (Satgaspen) 

Berita Terkait :


Minggu, 02 September 2012

DETIK – DETIK SERANGAN


Pasukan Brigade Tim Pertempuran (BTP) bergerak taktis menuju ke Daerah Persiapan Aju (DP Aju) dalam rangka melaksanakan operasi serangan untuk menghancurkan musuh yang sedang bertahan di wilayah Martapura Sumatera Selatan, Minggu (02/09).

Pergeseran pasukan diawali dengan pemberian Perintah Operasi (PO) dari para Komandan Batalyon (Danyon) kepada para Komandan Kompi (Danki) di titik tinjau Batalyon masing-masing yang tergabung dalam Pasukan BTP. Batalyon tersebut yaitu Yonif 509, Yonif Linud 501 dan Yonif 514 Raider.

Setelah PO diberikan kemudian BTP melakukan pergerakan taktis menuju DP Aju. Disamping itu BTP juga mendapatkan perkuatan pasukan dari Yonif Mekanis 201/JY dan dari Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dari satuan Kavaleri, Armed, Arhanud, Kompi Pernika dan Zeni Tempur (Zipur) guna mendukung tugas operasi serangan untuk menghancurkan musuh.

Pasukan Infanteri bergerak di depan menuju DP Aju diikuti oleh Satbanpur yaitu kendaraan tempur (ranpur) Tank, ranpur panser anoa, ranpur pernika. Sedangkan pasukan armad bergerak menuju ke daerah stelling guna memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuper.

Pada saat pemberian PO tingkat Danyon dintinjau langsung oleh Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Harry Purdianto, Pangkogasgabrat Brigjen TNI M. Setyo Sularso dan Komandan Latihan Antar Kecabangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Pribadi Agus Purwanto. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan keseriusan komando atas kepada peserta latihan antar kecabangan (Latancab) tingkat Brigade supaya berlatih dengan sungguh-sungguh, sehingga tujuan latihan dapat tercapai guna menjalankan tugas pokok TNI Angkatan Darat demi menjaga keutuhan dan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Satgaspen) 



PEMBERIAN PO PANGKOGASGABRAT KEPADA KOMANDAN BTP



Panglima Komando Tugas Gabungan Darat (Pangkogasgabrat) Brigjen TNI Muhamad Setyo Sularso memberikan perintah operasi (PO) kepada Komandan Brigade Tim Pertempuran (Dan BTP) Letkol Inf Suparlan di daerah persiapan (DP) Oku Timur Sumatera Selatan pada pukul 08.00 Wib dalam rangka latihan antar kecabangan (Latancab) tingkat Brigade tahun 2012, Sabtu (01/09).

Pemberian PO ini dimaksudkan untuk menjelaskan keberadaan pasukan musuh di titik depan dengan persenjataan yang dimilikinya berdasarkan informasi dari satuan intelejen, serta menentukan posisi penempatan kedudukan pasukan BTP pada saat penyerangan dalam menghancurkan musuh, sehingga nantinya komandan BTP memberikan PO lanjutan kepada para Danyon.

Pada pukul 16.30 Wib komandan BTP bergerak dari DP untuk melakukan operasi medan guna menentukan titik tinjau Brigade yaitu tempat dimana Komandan BTP akan memberikan PO kepada para Danyon.  Sebelum masuk ke titik tinjau Brigade Komandan BTP menempatkan senjata bantuan untuk pengamanan. Setelah titik tinjau Brigade dapat ditentukan, komandan BTP memanggil para Danyon yaitu Danyon 501, Danyon 509 dan Danyon 514 untuk menerima PO dari Komandan BTP.

Setelah pemberian PO selesai, selanjutnya komandan BTP bersama para Danyon kembali ke daerah persiapan (DP). Rencananya besok pagi pada hari Minggu (02/09), para Danyon akan memberikan PO lanjutan kepada para Komandan Kompi (Danki) masing-masing Batalyon, kemudian dari Danki kepada pada Komandan Pleton. (Satgaspen)