Minggu, 26 Agustus 2012

BRIGIF 9 KOSTRAD MELAKUKAN SERANGAN DI WILAYAH SUMATERA YANG DIKUASAI NEGASOR



Brigif 9 Divisi 2 Kostrad yang berkedudukan di Jawa Timur bergerak menuju wilayah Baturaja Sumatera Selatan yang berhasil dikuasai pasukan negasor. Musuh atau negasor dari wilayah Utara Laut Cina Selatan yang  telah berhasil masuk di wilayah NKRI khususnya di Pulau Sumatera dan menempatkan pasukannya di beberapa wilayah mulai dari Lampung, Palembang dan Baturaja. Kekuatan musuh yang berada di Baturaja di perkirakan 1 Batalyon Plus.

Brigif 9 bergerak menggunakan KRI Angkatan Laut untuk menumpas musuh yang masuk ke wilayah NKRI dari Tanjung Perak Surabaya   menuju ke pelabuhan Teluk Panjang. KRI yang mengangkut pasukan Brigif 9 yaitu KRI Teluk Parigi 539, KRI Teluk Lampung 540, KRI Tanjung Kambani 971, KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Ambonia 503, dan KRI Teluk Mewnado 537.
Selain gerakan pasukan melalui laut dan darat Brigif juga menggerakan Batalyon Linud 501/18/2 dengan menerjunkan pasukan untuk melakukan infiltrasi ke daerah musuh.

Setelah mendarat di Teluk Panjang pasukan bergerak taktis menggunakan jalur darat menuju lokasi yang sudah diduduki musuh. Selama perjalanan pasukan mendapat gangguan baik serangan maupun ranjau dari pihak musuh. Serangan dapat diatasi oleh pasukan Brigif 9 dan terus bergerak menuju lokasi musuh. Sedangkan gangguan ranjau dapat diatasi oleh Zeni Tempur (Zipur)-10/2 Kostrad.

Setelah mendekat ke daerah sasaran Pasukan infanteri terus bergerak dilindungi oleh Batalyon Armed 12/1/2 Kostrad dengan melakukan tembakan jarak jauh menggunakan Meriam 105 mm ke arah musuh.

Demikian juga Kavaleri 8/2 Kostrad, Arhanud (Pertahanan Artileri Udara) -2/2 Kostrad, dan Penerbad (Penerbangan Angkatan Darat) melakukan bantuan tempur dengan tembakan dari darat dan udara.

Dengan adanya serangan yang melihatkan kecabangan yang ada di TNI AD, musuh dapat dihancurkan. Setelah sasaran dapat direbut, dilanjutkan  dengan Operasi Mobil Udara  dengan  menggunakan sejumlah helikopter untuk melakukan pengejaran terhadap musuh yang tercecer.    

Demikian skenario Latihan Antar Kecabangan TNI AD 2012 di daerah Baturaja Sumatera.   Pada tahun ini TNI Angkatan Darat akan mengadakan latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade TNI AD.  Latihan akan dilaksanakan 26 Agustus sampai dengan 4 September di Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD Baturaja Sumatera Selatan.

Latihan terbesar selama 20 tahun terakhir ini mengambil tema “Brigade Tim Pertempuran melaksanakan operasi Militer untuk perang dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”. Prajurit yang akan dilibatkan dalam kegiatan latihan sebanyak 6000 personel dengan menggunakan Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata) yang akan dicoba dalam medan yang sesungguhnnya.

Satuan yang terlibat dalam latihan Brigif 9 Kostrad yang berkedudukan di Malang dengan melibatkan kecabangan Kompi Mekanis Yonif 201 Kodam Jaya, Kavaleri 8/2 Kostrad, Batalyon Armed 12/1/2 Kostrad, Batalyon Arhanud -2/2 Kostrad, Batalyon Zipr-10/2 Kostrad, Kompi Pernika Batalyon Perhubungan, Kompi Perbekalan dan Angkutan -2/2 Kostrad, Kompi Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad, Peleton Polisi Militer  Divisi Infanteri 2 Kostrad, Kompi Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad, Detasemen Penerbangan TNI Angkatan Darat, Satuan tugas penerangan Dispenad, Direktorat hukum Angkatan Darat.

Adapun tujuan latihan meningkatkan kemampuan tempur perorangan menuju terciptanya kerjasama antar kecabangan dalam Brigade Tim Pertempuran (BTP)  serta menyelenggarakan Operasi tempur yang didukung operasi Sandi Yudha Intelijen dan Teritorial. (Dispenad)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar