Keberhasilan suatu latihan sangat
ditentukan oleh pelatih. Sehingga seluruh pelatih yang tergabung dalam latihan
antar kecabangan tingkat Brigade harus melakukan tugasnya dengan
sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab.
Demikian arahan Dankodiklat Letjen
TNI Gatot Nurmantyo kepada Koordinator umum, para pelatih dan penilai serta
penyelenggara Latihan Antar Kecabangan Tingkat Brigade Tahun Anggaran 2012 di
Pusat Latihan Tempur Kodiklat TNI AD Baturaja
Sumatera Selatan.
Lebih lanjut Gatot menyatakan bahwa
Latihan ini merupakan latihan yang besar, rumit dan memerlukan koordinasi yang
ketat, serta menggunakan peluru tajam sehingga semua kegiatan harus
direncanakan dan dikoordinasikan dengan sebaik-baiknya, serta membutuhkan
kedisiplinan dan dilakukan secara benar.
Latihan antar kecabangan ini menurutnya sebagai wujud pertanggungjawaban
TNI AD kepada seluruh rakyat Indonesia atas anggaran yang digunakan.
Latihan Antar Kecabangan tingkat
Brigade yang melibatkan sekitar 4.500 personel ini rencananya akan disaksikan
langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, petinggi TNI beserta para tamu
undangan pada tanggal 3 September 2012 mendatang. Tema latihan merupakan
operasi militer perang untuk menghadapi musuh dari Negara luar, yakni : Brigade
Tim Pertempuran melaksanakan operasi militer perang dalam rangka menjaga
keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selesai memberikan arahan Dankodiklat
berserta para Komandan Pusat Kesenjataan dan para Direktur Pembina Kecabangan
TNI AD bersama-sama pelaku meninjau langsung medan latihan untuk mengecek
kesiapan serta meyakinkan medan latihan yang akan digunakan para pelaku
nantinya. (Dispenad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar